Copyright ©
Sriwijaya FC - Laskar Wong Kito | Powered by Blogger.
Design by MyThemeShop | Blogger Template by NewBloggerThemes.com.
Dua gol kemenangan PSPS dileksakkan M Isnani di menit ke-11 dan menit 19. Sementara SFC memiliki banyak peluang, tetapi tidak satupun dikonversi menjadi gol. Hingga babak kedua berakhir kedudukan tetap bertahan 0-2 untuk PSPS Pekanbaru
Tim asuhan Mai Duc Chung ini mampu masuk Semifinal musim 2009. Sebuah pencapaian yang luar biasa untuk tim Asia Tenggara.
"Tim ini memiliki reputasi bagus karena masuk Semifinal tahun lalu, sebuah pencapaian luar biasa bagi tim Asia Tenggara," ujar pelatih SFC Rahmad Darmawan, Selasa (24/3).
Artinya tim ini memiliki reputasi dan mental serta tradisi yang bagus di ajang AFC. Dengan kekuatan merata dan permain kolektiv, Binh Duong bisa saja menjadi batu sandungan bagi SFC yang hendak meraih babak 16 besar.
"Makanya kita tidak boleh lengah. Penting sekali menjaga konsistensi permainan. Saya tahu banyak pemain yang mangalami kelelahan karena panjangnya kompetisi. Namun, penting bagi saya mengatasinya dan inilah tantangannya. Selalu ada rotasi yang saya lakukan dalam setiap pertandingan SFC," tandas RD.
"Persiapan lawan Binh Duong, ada satu pemain yang meragukan yakni Obiora, tetapi secera keseluruhan pemain lainnya siap untuk diturunkan," kata Rahmad dalam sesi jumpa pers AFC, di Stadion Gelora Jakabaring, Selasa (23/4).
Meski meragukan, diperkirakan RD akan memaksanakan sang pemain turun dalam laga ini, sebab pelatih asal Lampung ini tidak memiliki pilihan di lini depan untuk pemain asing. "Kita tidak memiliki pilihan di lini depan. Kondisi Obiora kita lihat nanti. Sebab saya putuskan menurunkan pemain satu sebelum pertandingan," ujar RD.
Sriwijaya FC sempat tertinggal lebih dahulu di awal babak pertama. Pada menit ke 18, gol yang diciptakan pemain Selangor berhasil mengejutkan para pendukung Sriwijaya FC. Tertinggal 0-1, para pemain Sriwijaya mulai terlecut semangatnya dan terus meningkatkan serangan. Hasilnya di menit 40, Sriwijaya FC berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dan satu menit kemudian Sriwijaya FC membalikkan keadaan menjadi unggul 2-1. Babak pertama kedudukan 2-1 untuk kemenangan Sriwijaya.
Di babak kedua Laskar Wong Kito mendapatkan keuntungan setelah pemain Selangor di ganjar kartu merah ketika babak kedua baru berjalan empat menit. Unggul jumlah pemain membuat pemain Sriwijaya FC lebih mengendalikan permainan dan selalu menekan pertahanan Selangor. Di menit 60, Sriwijaya FC menambah keunggulan menjadi 3-1. Merasa mendapat angin, para pemain Sriwijaya FC kembali menambah keunggulan menjadi 4-1 di menit 71.
Ingin mengamankan tiket ke babak 16 besar membuat para pemain Sriwijaya FC terus menekan pertahanan Selangor FC. Di menit-menit akhir babak kedua, Sriwijaya FC berhasil menambah dua gol di menit 87 dan 89. Pertandingan berakhir dengan skor 6-1 untuk kemenangan Sriwijaya FC.
Jika berbicara masalah peluang, SFC diprediksi bisa meraih poin sempurna di kandang. Rekor pertemuan anak asuh Rahmad Darmawan terhadap tim-tim asal Malaysia sedikit melempangkan jalan. Rahmat Rivai cs pernah menaklukkan Perlis FA di ajang ujicoba (18/8) lalu dengan skor 3-0. Kemudian pernah mengalahkan tim lainnya asal Malaysia Negeri Sembilan FA di ajang yang sama. Skornya pun fantastis dimana SFC menang telak 5-1.
Namun RD tetap mengingatkan anak asuhnya untuk tetap waspada, karena Selangor FC bukanlah tim kemarin sore. Pasalnya, Selangor adalah tim kuat dan di laga perdana AFC mampu menahan tim kuat asal Vietnam Becamek Binh Dhoung FC.
Selain itu, Selangor telah banyak mengukir prestasi seperti, juara Liga Super Malaysia 5 kali, Piala FA 7 kali, Juara Piala Malaysia 12 kali, serta bermain di AFC Cup sebanyak 20 kali. Mereka juga akan tampil full team saat menghadapi SFC.”Saya sangat respek, sebab tim ini penuh dengan bintang dan berkualitas,” ujar RD.
Secara terpisah Manager SFC H Hendri Zainuddin memasang target menang melawan Selangor. Menurut dia, jika SFC mampu meraih poin tiga maka SFC akan bertengger di puncak klasemen grup F. Dia menilai SFC harus mengukir prestasi di ajang AFC Cup.INI pertandingan kandang, tentunya kami harus mendapatkan 3 poin.
PRECIOUS
BEK SFC
MESKI tanpa dua pemain kunci Siswanto dan Bima Saksi, Persema Malang tetaplah tim solid dan penuh kejutan-kejuatan di akhir pertandingan. Hal ini menjadi perhatian serius para pemain belakang Sriwijaya FC, terutama bek asing Precious Emuegeraye.
Pemain tinggi besar ini sudah maklum, senjata Persema terletak pada kecepatan pemain, mengandalkan bola-bola mati, serangan balik dari sayap kiri dan kanan, serta umpan-umpan
panjang terukur yang langsung menusuk ke kotak penalti. “Terutama bola-bola krossing terarah. Kami harus konsentrasi dan mewaspadai permainan mereka,” ujar Precious, Kamis (11/3).
Wajar saja pemain Timnas Singapura ini harus berhati-hati. Sebab lawan Persema di putaran pertama lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) di Stadion Gajayana 20 Desember lalu, mereka kalah 0-1. Kekalahan yang menyakitkan mengingat gol M Kamri yang menyambut krossing Siswanto
terjadi di menit 89. Gol itu, membuat SFC terperangah dan tidak mampu memberikan gol balasan. Padahal selama 88 menit Laskar Wong Kito mempertahankan hasil imbang 0-0.
Maka, meledeni Persema di Stadion Gelora Jakabaring, Sabtu (13/3) besok, Precious mengaku mereka harus berkonsentrasi penuh hingga menit-menit akhir. Apalagi permainan SFC cenderung mengalami pasang surut.
Khususnya lini belakang memang kerap kecolongan. Kebobolan dua gol saat menghadapi Bontang FC Minggu (7/3) lalu menjadi bukti bahwa lini belakang SFC rapuh. Hal inilah yang harus segera diantisipasi Precious cs.
Ini pertandingan kandang, tentunya kami harus mendapatkan 3 poin,” tegas pemilik postur tubuh 186 cm/80 kg.
Seperti diketahui Precious tidak diturunkan saat SFC dikalahkan Bontang FC di Gelora Jakabaring, Minggu lalu. Saat itu, pemain naturalisasi asal Nigeria berkebangsaan Singapura ini, baru saja
tampil habis-habisan membela Timnas Singapura. Kini kondisinya sudah bugar dan siap diturunkan. Ia bertekad membawa SFC kembali masuk 4 besar. “Mohon dukungan semuanya,” tandas Precious yang memiliki kecepatan, dan jago bola-bola atas."Saya ingin melihat komposisi tim dan koordinasi pemain sebagai persiapan menghadapi Bontang FC," ujar RD.
Sejak menit awal, anak asuh RD tampil menekan. Memasuki menit ke 10 Mustafa Aji berhasil menjebol gawang Andi Irawan usai meneruskan umpan matang Zah Rahan. Selanjutnya permainan dikendalikan Zah cs. Namun, memasuki menit ke 40 SFC justru kebobolan. Melalui skema serangan balik yang dirancang Rosi. Pemain bertubuh kecil ini, dengan cedik menyisir sisi kiri SFC untuk kemudian melepas umpan matang kepada Tinton Suharto. Pemain jangkung SFC junior ini dengan cepat membawa bola menusuk kotak penalti dan menundukkan Andi Irawan. Kedudukan berakhir dengan skor 1-1.
Memasuki babak kedua RD memasukkan striker anyar Pavel Solomin dan langsung memberikan perbedaan sejak diturunkan. Variasi serangan pun lebih hidup. Tidak butuh waktu lama, Pavel langsung menjebol gawang Andi Irawan menuntaskan umpan Zah Rahan menit 47. Serangan tetap dikendalikan SFC. Pavel kemudian menggandakan keunggulan menit 55 dan 59. Kedudukan bertahan dengan skor 4-1 hingga babak kedua berakhir.
Laskar Wong Kito
Sriwijaya FC akhirnya harus puas sebagai runner up Grup B, dengan koleksi 6 poin dari tiga pertandingan. Setelah dilaga terakhir takluk...
Follow Us:
Twitter Facebook RSS